Pengertian
Manga (漫画) (baca: man-ga, atau ma-ng-ga) berarti komik dalam bahasa Jepang; di luar Jepang, kata tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang. Mangaka (漫画家) (baca: man-ga-ka, atau ma-ng-ga-ka) adalah orang yang menggambar manga.
Manga (漫画) (baca: man-ga, atau ma-ng-ga) berarti komik dalam bahasa Jepang; di luar Jepang, kata tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang. Mangaka (漫画家) (baca: man-ga-ka, atau ma-ng-ga-ka) adalah orang yang menggambar manga.
Manga diluar Jepang
Manga
telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa di negara-negara di luar Jepang
termasuk Cina, Perancis, Italia, Malaysia, Indonesia dan lainnya. Untuk
beberapa negara terdapat sebutan tersendiri untuk menyebut komik:
·
Manhua untuk
China/Hongkong/Taiwan
·
Manhwa untuk Korea
Manga di Jepang
Majalah-majalah
manga di Jepang biasanya terdiri dari beberapa judul komik yang masing-masing
mengisi sekitar 30-40 halaman majalah itu (satuchapter/bab).
Majalah-majalah tersebut sendiri biasanya mempunyai tebal berkisar antara 200
hingga 850 halaman. Sebuah judul manga yang sukses dapat terbit hingga
bertahun-tahun seperti "ジョジョの奇妙な冒険 / Jojo no Kimyō na Bōken / JoJo's Bizarre Adventure / Misi
Rahasia". Umumnya, judul-judul yang sukses dapat diangkat untuk
dijadikan dalam bentuk animasi (atau sekarang lebih dikenal dengan istilah
ANIME) contohnya adalah seperti Naruto, Bleach dan One
Piece
Beberapa
manga cerita aslinya bisa diangkat berdasarkan dari novel / visual novel,
contohnya adalah "Basilisk" (tidak beredar di Indonesia) berdasarkan
dari novel "甲賀忍法帖, Kōga Ninpōchō"
oleh Futaro Yamada, yang menceritakan pertarungan antara klan ninja
Tsubagakure Iga dan klan ninja Manjidani Koga. Ada juga yang mengangkat dari
segi sejarah, seperti sejarah Tiga Kerajaan (The Three Kingdom) seperti Legenda
Naga (Ryuuroden) dan sejarah-sejarah Jepang, kadang ada yang memakai
nama yang benar benar ada, ada juga yang memakai tokoh fiktif
Tokoh
Goku dalam Dragonball
Evolution
Setelah
beberapa lama, cerita-cerita dari majalah itu akan dikumpulkan dan dicetak
dalam bentuk buku berukuran biasa, yang disebut tankōbon (atau
kadang dikenal sebagai istilah volume). Komik dalam bentuk ini biasanya dicetak
di atas kertas berkualitas tinggi dan berguna buat orang-orang yang tidak atau
malas membeli majalah-majalah manga yang terbit mingguan yang memiliki beragam
campuran cerita/judul. Dari bentuk tankōbon inilah manga biasanya diterjemahkan
ke dalam bahasa-bahasa lain di negara-negara lain seperti Indonesia.
Untuk
beberapa judul (yang sukses) bahkan telah/akan dibuat versi manusia (Live
Action, atau kadang disingkat sebagai L.A. di jepang), beberapa judul yang
telah diangkat menjadi Live Action adalah Death Note, Detektif Conan,
GeGeGe no Kintaro, Cutie Honie, Casshern, DevilMan, Saigake!! Otokojuku dan
lain lain.
Lebih
lanjut sebagian judul juga akan dibuat remake kembali secara internasional oleh
produsen di luar negara Jepang, seperti Amerika, yang membuat film Live Action
Dragon Ball versi Hollywood (20'th Century Fox), dan kabarnya juga akan dibuat
versi live action dari Deathnote pihak produser barat.
Berdasarkan
jenis pembaca
·
Manga yang khusus ditujukan untuk
anak-anak disebut kodomo (子供) — untuk anak-anak.
·
Manga yang khusus ditujukan untuk
(Wanita) dewasa disebut josei (女性) (atau redikomi) — wanita.
·
Manga yang khusus ditujukan untuk dewasa
disebut seinen (青年) — pria.
·
Manga yang khusus ditujukan untuk
perempuan disebut shojo(少女) — remaja perempuan.
·
Manga yang khusus ditujukan untuk
laki-laki disebut shonen(少年) — remaja lelaki.
Banyak
dari jenis-jenis ini juga berlaku untuk anime dan permainan Jepang.
Dua
penerbit manga terbesar di Jepang adalah Shogakukan (小学館) danShueisha (集英社) .
Gaya
penggambaran
Rata-rata
mangaka di Jepang menggunakan gaya/style sederhana dalam menggambar
manga. Tetapi, gambar latar belakangnya hampir semua manga digambar serealistis
mungkin, biarpun gambar karakternya benar-benar sederhana. Para mangaka
menggambar sederhana khususnya pada bagian muka, dengan ciri khas mata besar,
mulut kecil dan hidung sejumput. Ada juga gaya menggambar Lolicon ataupun Shotacon.
Tidak
semua manga digambarkan dengan sederhana. Beberapa mangaka menggunakan style
yang realistis, walaupun dalam beberapa elemen masih bisa dikategorikan manga.
Seperti contohnya Vagabond, karya Takehiko Inoueyang menonjolkan penggunaan
arsir, proporsi seimbang dan setting yang realistis., Vagabond dikategorikan
manga karena gaya penggambaran mata, serta beberapa bagian yang simpel. Manga
juga biasa digambar dalammonochrome dan
gradasinya yang biasa disebut tone.
Untuk
komik jangka panjang atau yang memiliki ratusan volume, umumnya seiring dengan
perkembangan waktu, para mangaka akan mengalami perubahan goresan yang cukup
signifikan. Contoh yang umum di Indonesia mungkin karaya Hojo
Tsukasa yang dari Cat Eyes berubah
menjadi seperti dalam City Hunter. Atau karya lain Ah
! My Goddess yang dimulai sejak 1988dan
sampai sekarang masih terus berjalan. One Piece and Naruto pun cukup berubah bila dibandingkan pada
goresan volume volume awal.
Doujinshi
Doujinshi
adalah sebutan bagi manga yang dibuat oleh fans manga tersebut
yang memiliki alur cerita atau ending yang berbeda dari manga aslinya. Para
fans ini biasa mendistribusikannya dari tangan ke tangan, dijual secara indie di
toko doujinshi, atau mengikuti konvensi akbar doujinshi yang
biasa disebutComiket. Disini dijual ribuan judul doujinshi tiap
tahunnya. Pengunjungnya bisa mencapai 400.000 orang.
Doujinshi
sendiri kadang menjadi batu loncatan seseorang/kelompok untuk menjadi mangaka.
Ken Akamatsu (Love Hina, Negima) juga sering membuat
dojin karyanya sendiri. Manga yang bertema hentai biasanya adalah dojin dari
manga tertentu yang sudah terkenal. Biasanya karakter manga tersebut memang
didesain untuk jadi "sasaran" para dojin-ka (sebutan
bagi para pembuat dojin, sama seperi manga-ka).
0 komentar:
Posting Komentar